Follow Us @ilmamubarok

11 Januari, 2016

Mengenali Diri

Senin, Januari 11, 2016 0 Comments



Tiada hati seorang insani yang tidak terharu, keharuan yang bergelora dalam kalbu, bercampur rasa gembira yang membahana dalam jiwa. Yang diiringi rasa syukur yang amat sangat mendasar didalam hati sanubari kita masing-masing.

6 tahun yang kita lalui, masa yang dapat menentukan hitam-putihnya manusia, patuh kepada guru, taat terhadap disiplin serta ikut berkecimpung dalam kanca perjuangan pendidikan dengan niat ibadah lillahita’ala.

Dalam suasana kekeluargaan, ukhuwah Islamiyah, mawaddah warrahmah dengan aneka ragam pengalaman, penuh dengan romantika, dialegtika, dan dinamika hidup. Maka telah bertemu, hati telah berpadu, jiwa telah bersatu, senasib seperjuangan, seiring sejalan satu tujuan, berjuang mewarisi langkah dan gerap baginda Rasulullah SAW untuk mencapai ridho Allah SWT.

Sebesar perhatian kita terhadap guru, seteguh memegang amanat guru kita, Insya Allah sebesar itu pula keuntungan kita dalam meraungi lautan kehidupan.


Kenalilah diri kita
Orang hidup, jangan aksi terlebih dahulu. Orang hidup mesti tau diri. Andaikan ada seorang gadis yang buruk lupa, bersolek berlebih-lebihan, berpupur tebal warna-warni, alis dibentuk, rambut disasak, jalan berlenggak-lenggok, tutur kata dibuat-buat. Kesimpulan apa yang dapat diambil terhadap gadis semacam itu?

Orang hidup mesti tahu diri, jangan aksi dahulu dan kenalilah diri kita baik-baik.
Mengenali diri itu penting. Orang yang kenal diri, akan selalu mawas diri. Orang yang bisa mawas diri adalah orang yang pandai menempatkan diri dan orang yang pandai menempatkan diri adalah orang yang punya harga diri dan orang yang punya harga diri niscaya orang yang pandai menghargai diri orang lain.

Orang yang punya harga diri, pandai menghargai orang lain, orang yang tidak punya harga diri, tidak mungkin bisa menghargai orang lain. Sebab kenapa? Sebab yang bersangkutan tidak punya harga diri.

"Hormati orang lain, niscaya engkau terhormat. Muliakan orang lain, niscaya engkau mulia. Orang terhormat, orang yang pandai menghormati orang lain. Orang mulia, orang yang pandai muliakan orang lain. Orang yang rendah, selamanya tidak pandai menghormati orang lain, kenapa? sebab dia tidak punya kehormatan." begitu nasihat babah

Orang terhormat selamanya tidak ingin dihormati dan butuh kehormatan orang, orang mulia tidak ingin dimuliakan selamanya, sebab karena dirinya sudah terhormat, sudah mulia dan tidak butuh kemuliaan dari orang lain. Biarkan manusia dimuka bumi tidak menghormati tetapi makhluk di atas sana selalu membacakan do’a dan shalawat kepadanya. Biarkan malaikan mencatat kebaikan-kebaikan, ketaatan. Tidak butuh pengakuan dari orang. Allah Maha mengetahui.  Itulah ruh tauhid yang diajarkan oleh bagida Rasulullah SAW.

Allahualambisshoab..

#nasihatakhirkmi
#suararindu

01 Januari, 2016

HEY BLOG!!

Jumat, Januari 01, 2016 0 Comments
Heyy..
.
.
Aku Ilma Nafia Mubarok


Kenapa sih aku buat blog?
1. Pengen nulis-nulis aja (iseng)
2. Bakal jadi me time aku

Isinya apaan?
1. Tentang aku sebagai individu
2. Tentang aku sebagai anak kuliahan
3. Tentang aku sebagai anak pondok
4. Tentang pelajaran, pengalaman, motivasi, dsb, yg aku dapat bakalan aku share di blog ini :)

Tujuannya biar apa?
1. Pengen cerita-cerita aja :D
2. Bagi-bagi pengalaman
3. Buat inspirasi manteman mungkin~

#Inner mind:
Basi banget yak gue nulis ini :D
nulis tentang apa lagii yaaa abis ini hehe