Follow Us @ilmamubarok

24 Maret, 2020

ANTIPASI COVID-19 #DiPondokAja

Selasa, Maret 24, 2020 0 Comments


Setelah keluarnya maklumat Rektor Universitas Darussalam Gontor berkenaan tentang Virus Corona COVID 19, mahasantri dilarang untuk keluar kampus sampai waktu yang belum ditentukan. Seluruh acara dalam kampus maupun luar kampus ditunda. Well, ini demi menjaga satu sama lain yang harapannya agar tidak terjangkit wabah ini. 

Pemeriksaan Temperatur Suhu Badan terhadap Kariawan yang Masuk Pondok

Disaat pemerintah menghimbau warga nya untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah, disini kami sistem belajar mengajar berjalan seperti biasanya hanya saja dengan pengawasan yang ketat tentunya. Mahasantri UNIDA Gontor terlibat dalam Pencegahan penularan COVID-19, dengan melakukan pembuatan hand sanitizer, pemeriksaan mulai dari pengecekan suhu badan di setiap pintu gerbang masuk kampus, pemeriksaan temperature suhu badan merupakan langkah preventif pihak pondok menjaga para mahasantri, dosen maupun kariyawan yang ada didalam pondok serta melakukan disinfeksi pada daerah yang banyak terjadi pertemuan seperti asrama, kantin, kelas, dan beberapa ruang pertemuan lainnya. Hal ini merupakan kami dalam memproteksi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Karena sejatinya, manusia diperintahkan untuk berikhtiah disamping harus yakin dengan Taqdir dan ketentuan yang merupakan hak prerogatif dan kehendak Allah Subhanahu wata'ala. Yuk jaga lingkungan kita masing-masing dengan mengikuti arahan pemerintah, ulama dan para ahli.


Berhati-hatilah dengan ungkapan "Saya tidak takut dengan corona, saya hanya takut kepada Allah", atau kalimat semacam itu. Allah Maha Tahu apa yang terkandung di dalam hati kita masing-masing. Kepongahankah? Atau mau memperlihatkan bahwa kita beriman kah?
Atau betul-betul sesuai dengan maksud sebenarnya.
Apapun yang ada di dalam hati, berhati-hatilah. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya mengaku-ngaku beriman sampai diuji. Jujurkah kita dengan ungkapan itu, atau hanya kata-kata pemanis bibir.
Manusia sehebat umar bin khatab saja saat wabah thoun melanda suatu negeri pernah berkata "Pergi dari satu takdir, menuju takdir yang lain, Mari kita Memohon ampun pada Allah, memantapkan keyakinan, menyempurnakan ikhtiar dan tawakal.semoga Allah selamatkan negara kita dari wabah corona. #ustadzNawawiHusni