Follow Us @ilmamubarok

28 Desember, 2017

Salam Rindu untuk-Mu ya Rasulullah

Kamis, Desember 28, 2017 0 Comments
Salam Rindu untuk-Mu ya Rasulullah

Hari hari berlalu
Siang pun telah berganti malam
Berabad-abad sudah berlalu
namun namamu masih melekat di hatiku
tak pernah aku bertemu atau berjumpa denganmu
tak pernah aku melihat langsung dakwahmu
namun sinar cahaya itu mampu menebus zaman dan ruang
menembus perbedaan di antara seluruh umat manusia
cahaya itu tak pernah redup sampai akhir zaman
Wahai penyejuk qalbu...!
Yang singgasananya tak lupuk di makan waktu
Kiranya engkau dengar
Senandung rindu yang mengalun indah
Diataas penjuru bumi tuhanmu

Ya Nabiyallah
begitu agung namamu
bergetar hati ini , menangis , rindu bertemu dengan mu
rindu pada suri tauladan yang kau berikan
rindu pada kesederhanaan dan kepedulianmu
rindu pada kedamaian yang kau ciptakan

Ya Nabiyallah
Betapa indah akhlaqmu
Bagai cahaya keindahan al-Quran
Rindu kami padamu sepanjang waktu
Engkaulah cermin bagi hidup kami
Engkaulah petunjuk perjalanan kami
Engkaulah mata air hati dan pikiran kami

Wahai teladan yang tak pernah padam
Betapa mulia akhalkmu
bagai cahaya kemuliaan Al-Qur’an
Besarnya perjuanganmu menegakkan agama
Agungnya cintamu menyayangi sesama
Haru senyummu padah Wajah Dunia

Wahai rembulan yang sinarnya tak pernah redup...!
Betapa suci akhlaqmu
Bagai cahaya kesucian al-Quran
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami
Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami 


23 Desember, 2017

Bela Palestine

Sabtu, Desember 23, 2017 0 Comments


Surat Dari Ayashe

Assalamualaikum Andonesy!!!
Bagaimana kabar disana? Di negeri yang sangat kami rindu keadaannya.
Hey Andonesy aku sudah bosan dengar ceritamu tentang negri yang kau bilang banyak orang jahat, korupsi dll. Sekarang giliranku aja ya..
Aku sekarang sedang sedang bermain ketapel bersama Noure, Zad, Qaef, Abid, dan Moza. Ditempat yang dulu kita pernah bermain, masih ingatkah? Saat kau menolongku membersihkan lubang diperutku  karena tembakan peluru karet yahudi, Alhamdulillah lubang itu sudah hampir sembuh tapisekarang giliran betis kananku yang berlubang, taka apa Andonesy, jangan khawatir, kami sudah biasa dengan hal ini, terimakasih karena kau juga yang mengajari kami bagaimana membersihkan luka-luka sebelum datangnya para dokter, metode yang kau ajarkan sangat ampuh Andonesy!!.
Andonesy, salamku pada kawan-kawanmu yang disana, walaupun kau sering cerita sambil membandingkan antara kami dan mereka, kami sangat yakin bahwa pemuda Andonesy lainnya pasti bisa membantu kami, walaupun dengan do’a, karena do’alah senjata kita. Bukan begitu? Salamku pada kawanmu Andonesy.. salam syurga, salam keselamatan, terimakasih karena do’a kalian ketapel-ketapel kami sering tepat sasaran, tak kalah ampuh dengan peluru ataupun gas air mata yahudi. Terimakasih karena kalian disana masih terus belajar demi ilmu untuk menyaingi dan menghancurkan yahudi, terimakasih Andonesy dukungan kalian melalui apa yang kalian kerjakan hari ini sangat berpengaruh bagi kami. karena kami disini tak bisa belajar dengan tenang, tak apa Andonesy kalian saja yang belajar, tugas kami disini berjihad dengan fisik, kalian berjihad dengan ilmu. Aku percaya kalianlah yang akan memajukan umat islam.
Andonesy.. maafkan aku karena tak bisa menjaga hadiah darimu, mushaf Al-Qur’an merah darimu telah hilang oleh tentara yahudi saat aku disekap 3 bulan lalu, tapi tenang Andonesy aku sudah menambah beberapa juz hafalanku, dan Noure sering meminjamkan mushaf kecilnya padaku. Andonesy masih adakah kawanmu yang enggan membaca Al-Qur’an? Mungkin mereka belum paham saja, kami yakin Allah pasti akan membukakan hati mereka untuk cinta kepada Al-Qur’an.
Ada kabar gembira pagi tadi, kakakku Yousef telah mendapat surge!!! Oh andaikan saja aku yang berada diposisi kakakku, betapa bahagianya aku. Yousef mengikuti protes bersama pemuda lainnya atas sikap dajjal Trump yang mengakui bahwa Al-Quds ibukota Israel. Seperti katamu Andonesy mereka memang gila, bagaimana mereka bisa memiliki Ibukota, senuah negara saja mereka tak punya. Yousef marah bukan main saat itu, ia dan ratusan pemuda lainnya menuju Al-Quds tapi sayangnya si yahudi gila sudah siap menembaki mereka, kata dokter kakakku Yousef tertembak 8 peluru, 2 peluru melekat di pinggang kirinya, 4 lagi di perut Yousef dan 2 lagi dikepalanya. Hal inilah yang kami tunggu, yaitu saat kami mengantarkan saudara kami ke gerbang pintu surge, yousef pasti sudah tertawa disana bersama yang lainnya
Andonesy, semalam aku bermimpi bertemu ibu, ibus udah bisa melihat lagi, sama sekali tidak ada bekas luka dimatanya, ibupun sudah bisa berjalan normal, kedua kaki ibu yang pincang karena ledakan bom 3 tahun yang lalu di jalur barat tapi Gaza sudah tidak ada. Aku bahagia sekali bertemu dengannya, kami berbincang sesaat, aku lupa apa saja yang kami obrolkan hanya saja ibu menasehatiku agar aku harus menjaga diri, tetap memegang teguh Al-Qur’an juga Shalat malam. Kata ibu semalam, aku harus melahirkan pejuang-pejuang yang gigih tuk meneruskan jihad.
Andonesy aku ingin seperti ibu, menjadi wanita yang kuat, kuat dalam perjuangan dan pengorbanan, wanita yang tegar, karena meskipun cacat fisik tapi ibu tak pernah lelah mengoarkan semangat jihad. Jika dulu kau sempat menanyakan padaku, tentang apa impianku jika aku menjadi anak sepertimu? Aku dulu ingin menjadi sepertimu Andonesy, menjadi seseorang yang hidup di negara mayoritas muslim, yang damai, yang ingin menjadi dokter sepertimu. Tapi kini cita-citaku berubah Andonesy, aku bersyukur aku hidup di Palestina yang dengan 6 watu shalatny (shalat jenazah adalah yang keenam) aku takut, jika aku berada di negrimu aku menjadi salah satu kawanmu yang enggan membaca Al-Qur’an karena terlena oleh zaman, jihad kita berbeda Andonesy, dan aku menyadari hal itu.
Kini cita-citaku adalah……
Aku ingin menjadi seperti ibuku, menjadi wanita sholehah yang mendidik para mujahidin. Aku ingin menjadi seperti ibuku, yang menjadi tauladan kami berjuang memperebutkan surge.
Menjadi seorang ibu sholehah, itulah cita-citaku sekarang Andonesy, terimakasih karena aku belajar cita-cita darimu, bolpoin hitam darimu selalu ku simpan walau tintanya sudah habis karena kita bergantian memakainy. Terimakasih Andonesy, terimakasih atas do’a dan segalanya.
Salamku Andonesy,  pada semua kawanmu, ingat kita sama-sama berjihad hanya saja jihad kita berbeda, aku yakin pasti kita bertemu lagi di surge!!..
Jaga selalu shalatmu Andonesy
Pegang terus Al-Qur’anmu
Wassalamualaikum wr.wb.




Akhwaty fillah…
Surat diatas mengingatkan kita semua bahwasannya Islam perlu dibela dan diperjuangkan. Tak ada kata menyerah dalam perjuangan. Dengan segala keterbatasan yang ada mereka masih sanggup untuk menghafal A-Qur’an, beribadah, dan berjihad. Lalu bagaimana dengan diri kita?
Berapa ayat Al-Qur’an yang sudah kita baca dan hafalkan setiap hari?
Bagaimanakah kualitas ibadah kita?
Seberapa seriuskah kita dalam berjihad menuntut ilmu?
Dan sudahkah kita bersyukur untuk nikmat yang kita rasakan saat ini?

Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang kufur nikmat. Dan mudah-mudahan kita bisa mengintropeksi diri kita agar menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya. Aamiin.
Allah SWT berfirman :

ان الذين يكفرون بايت الله ويقتلون النبين بغير حق ويقتلون الذين ياءمرون بلقسط من الناس فبشرهم بعذاب اليم  
“Hai kaumku, masuklah ke tanah sucu (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi”. (Al-Maidah: 21).

Ayat diatas menerangkan bahwasannya islam perlu dibela dan diperjuangkan. Dan perjuangan bukan hanya sebatas jihad fisik di medan perang, namun menuntut ilmu pun termasuk jihad fi sabilillah.
Dan Allah SWT berfirman :

وماكان المؤمنون لينفروا كافة  فلولانفرمن كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا فى الدين ولينذروا قومهم اذارجعوا اليهم لعلهميحذرون
“tidak sepatutnya bagi mukinin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dan tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”. (At-Taubah: 122).


Agar Kuliah Tak Sekedar Status

Sabtu, Desember 23, 2017 0 Comments
Minggu kemarin, tepatnya pada hari jum'at malam sabtu, 14 Desember 2017 dikampusku diadakan Rumah Tamah dimana rumah tamah ini sebagai rutinitas kampusku yang dilakukan setiap seminggu sekali pada setiap masing-masing hujroh (kamar). Karena kampusku bersistem asrama (boarding). Ramah tamah  ini bertujuan agar ukhuah kekeluargaan kami semakin erat, yaah memangsih walaupun kami setiap hari bertatap muka tapi kurang afdzhol kalau tidak adanya ramah tamah ini. Biasanya ramah tamah ini diisi dengan diawali dengan shalat maghrib berjamaah yang diimami oleh syeikh hujroh (kaka tingkat semester 8), kemudian dilanjutkan dengan membaca surat yaasin bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan kajian. Kajian disini yang dipimpin oleh staff BAPAK (Biro Administrasi Penunjang Akademik & Kemahasiswaan) biasanya diambil dari sebuah makalah yang berisikan pelajaran yang positif, pesan dan nasihat. Nah baru yang terakhir yaitu sharing. Sharing tentang apapun itu. Tentang  teman, kakak tingkat yang begitulah hehe.., tentang lampu yang rusak atau apalah pokonya yang berkaitan dengan kami dan lingkungan sekitar kami. nah, di blog kali ini aku pengen berbagi sedikit pelajaran ke kalian semua menganai apa yang telah aku dapatkan di kajian ini. Aku sangat tersentuh banget ketika dibacain materi pada malem itu.  Yah mungkin ini adalah sebagian yang menurutku ini aku banget. Mau tau gak apa isinya? Judulnya sangat unik sekali. Yaitu :  “Agar Kuliah Tak Sekedar Status”.  Kenapa aku pengen kasih tau kalian ini? Soalnya ini bagi aku tuh penting banget agar kalian tau kalau kuliah itu enggak sepertiapa yang kita lihat di FTV. Khususnya sih buat adik-adik kelas diamanapun kalian berada supaya kalian tuh semangat menikmati masa sekolahnya, siapin diri untuk ngelakuin hal baik yang akan kalian lakukan dimasa depan. Kira-kira sama enggak yah pemikiran kita? Hehe. Pokonya baca baik-baik nih


Agar Kuliah Tak Sekedar Status

اطلب في الحياةالعلم والمالتحزارياسة على الناس لا نهم بين خاص وعام,
 الخاصة تفضلك بالعلم والعامة تفضلك بالمال
Carilah ilmu dan harta supaya kamu bisa memimpin. Ilmu akan memudahkan meminpin orang-orang diatas, sedangkan harta akan memudahkan memimpin yang dibawah.

“Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Jika harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan” (Sayyidina Ali bin Abi Thalib).
Saat mendengar kata mahasiswa, akan terbesit sosok yang lebih hebat dari sekedar siswa ataupun santri. Jika berbicara mengenai mahasiswa, maka akan erat kaitannya dengan kehidupan kampus. Inilah tempat yang akan dihuni oleh para mahasiswa, para cendikian muda. Rasa bangga dalam diri pasti akan tersirat. Memakai almamater kebanggaan dan otomatis telah terdaftar sebagai salah satu agent of change untuk Indonesia. Begitulah seharusnya seorang mahasiswa. Namun, apakah itu yang tengah kita rasakan sekarang?

Banyak orang yang mulai mennuai sukses ketika menginjak masa kuliah, ketika menjadi mahasiswa. Namun, ada juga yang justru putus harapannya ketika menjadi mahasiswa. Mereka merasa jurusan yang dipilihnya tidak sesuai, atau merasa bahwa telah menemukan jati diri ditengah masa kuliah, sehingga memilih untuk tidak melanjutkan kuliahnya. Dalam sebuah kesempatan, Al-Ustadz Adian Husaini pernah menyampaikan, “Jika Anda tengah menjadi mahasiswa diluar negeri, maka silahkan anda focus pada urusan akademik, dan anda akan menjadi sukses. Namun, jika anda menjadi mahasiswa di Indonesia, maka aktiflah mengikuti organisasi selain aktif pula di bidang akademik., maka Anda akan menjadi sukses.” 

Mahasiswa harus mempunyai konsep yang jelas. Konsep yang jelas disini adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri dengan baik. Terkadang kita menganggap diri kita lemah dan memiliki banyak kekurangan. Hal yang paling fatal bagi seorang mahasiswa adalah ketia dia belum mengenal dirinya sendiri. Apa kelebihan dan kekurangannya. Padahal, banyak potensi dalam diri yang tanpa disadari dapat melejitkan prestasi-prestasi kita. Bagaimana mungkin kita mengasah kemampuan diri kalau kita saja belum mengenal bsik diri kita sendiri. Dengan mengetahui kekurangan kita, kita akan berusaha untuk mengubah kesulitan menjadi tantangan. Rintangan menjadi peluang sehingga setiap detik selalu ada karya tercetak dan taka da waktu yang terbuang sia-sia.

Tidak ada konsep yang menyatakan atau merumuskan bagaimana agar label mahasiswa itu tidak hanya status. Hal yang perlu kita lakukan adalah, apapun yang kita rasakan hari ini harus memberikan hasil yang signifikan untuk kita sekarang naupun masa yang akan datang. Prestasi yang kita buat adalah asset, dimana pengertiannya sangat luas dan tidak terbatas sekedar memenangkan sebuah kompetisi.

Prestasi terbagi menjadi prestasi akademik dan non akademik. Prestasi akademik meliputi prestasi yang berhubungan dengan kemampuan kognisi dan psikomotor dimana kebanyakan keunggulan ini didapat dari kemampuan otak kiri. Contohnya IPK, beasiswa, stusy exchange, dan sebagainya. Sementara prestasi non akademik meliputi prestasi yang berhubungan dengan skill, kemampuan dan profesiensi dimana orang yang unggul disini cenderung mengoptimalkan otak kanannya. Meskipun berbeda, kedua prestasi ini harus dapat melengkapi satu sama lain.

Mahasiswa tak ragu untuk berimajinasi. Imajinasi bukan hanya untuk anak-anak. Mahasiswa pun perlu berimajinasi. Perbedaan antara imajinasi anak-anak dan mahasiswa adalah proses aplikasi dan realisasi imajinasi tersebut. Imjinasi itu diperbolehkan asal imajinasi kita mempunyai gambaran atau bayangan bagaimana kita kedepan. Jangan remehkan dahsyatnya beimajinasi! Berimajinasi tentunya harus didukung oleh kerja keras nyata demi merealisasikan mimpi-mimpi kita.

Mahasiswa Aktivis atau Pasivis?
Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang). Waktu kuliah selama 4-5 tahun adalah waktu yang berharga jika dilewatkan begitu saja. Jika kita hanya disibukkan dengan tugas kuliah, hadir kuliah setiap hari rasanya begitu hambar. Banyak keuntungan yang akan kita dapati sebagai seorang aktivis. Mulia dari banyak teman, dan memiliki sejuta pengalaman yang berharga lainnya yang tak dapat dibeli dengan apapun. Pengalaman terlibat diberbagai macam kegiatan kampus yang akan mengasah ideology kita, meningkatkan kematangan berfikir, lebih tanggap untuk menangani persoalan. Karena kita tidak disibukkan dengan permasalahan pribadi namun permasalahan organisasai. Akan tampak jelas perbedaan aktivis kampus non aktivis ketika terjun langsung ke masyarakat. Banyak orang bertitle tapi tidak berkualitas.banyak orang yang berkualias tapi tidak bertitle. Maka jadilah orang yang bertitle dan berkualitas.

Hayo gimana nih menurut kalian setelah baca yang ada di atas?  #comment dibawah ini 

Semoga bermanfaat J

21 Desember, 2017

Anak Adalah Investasi Dunia-Akhirat

Kamis, Desember 21, 2017 0 Comments
Anak Adalah Investasi Dunia-Akhirat



ilma.nafia.mubarok@gmail.com

Dalam sudut pandang yang dibangun oleh agama khususnya dalam hal ini adalah agama islam, anak merupakan makhluk yang dhaif dan mulia, yang keberadaannya adalah kewenangan dari kehendak Allah SWT dengan melalui proses penciptaan. Oleh karena anak mempunyai kehidupan yang mulia dalam pandangan agama islam, maka anak harus diperlakukan secara manusiawi seperti dioberi nafkah baik lahir maupun batin, sehingga kelak anak tersebut tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia seperti dapat bertanggung jawab dalam mensosialisasikan dirinya untuk mencapai kebutuhan hidupnya dimasa mendatang. Dalam pengertian Islam,anak adalah titipan Allah SWT kepada kedua orang tua, masyarakat bangsa dan negara yang kelak akan memakmurkan dunia sebagai rahmatan lila’lamin dan sebagai pewaris ajaran islam pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anak yang dilahirkan harus diakui, diyakini, dan diamankan sebagai implementasi amalan yang diterima oleh akan dari orang tua, masyarakat , bangsa dan negara.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Anak Soleh yang Mendoakannya

Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya.
Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung?
Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita.
Dari Abu Ummah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membelai kepala anak yatim karena Allah SWT, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki, maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Hadis riwayat Ahmad)
Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.
Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa mendapatkan pahala.

09 Desember, 2017

Bersyukur

Sabtu, Desember 09, 2017 0 Comments
*BERSYUKUR*


Aaah, zaman sekarang, anak-anak orang kaya yang kadang gak bersyukur langsung bisa jawab aku mau kuliah disini dan disana, merasa aman bisa kuliah dimana aja karena orangtuanya banyak uang. sering denger juga dulu ada temen yang bilang, gue entar masuk kedokteran. Kalau enggak lulus, bisa lewat jalur belakang. *What?* mentang-mentang elu orang kaya?
Disisi lain, masih banyak anak yang gak bisa kuliah atau debar-debarkarena gak punya uang. ya bersyukurlah ya yang bisa kuliah. alhamdulillah.

Untuk adik-adik, 
Nanti pas dikostan jauh dari orangtua, kalian entar akan ngerasain rasanya kangen orangtua, pingin nelfon tapi pulsa gak ada, cucian banyak tapi panggilan organisasi datang terus, suruh rapat ini itu, saat mie didalam lemari tinggal sebungkus sedangkan uang bulanan tinggal ekstraknya, atau tugas kuliah yang numpuk, atau ketemu dosen yang bawaannya kaya bawa bawa materi dongeng buat pingin tidur. entar syukuri aja ya. jangabn kayak kakak atau temen-temen yang lain yang sering ngeluh atau minimal ngumpatin keadaan ini itu didalam hati. lupa bersyukur,,,
Entar  jangan cuma pulang untuk makan, nonton bioskop hura-hura, ngabisin uang orangtua, kuliah tidur, dll. boleh, asal sewajarnya.
Jangan langsung galau karena pacar, gak ada gunanya. belum tentu jadi suami istrimu, jangan galau gak punya uang, bisa danusan atau usaha, jangan, jangan, dan jangan kebanyakan galaunya. Bukan saatnya. #kuliahbukanFTV

Waah, kuliah gak sebecanda itu...
Banyak anak gak bisa kuliah, lah kitanya nyantai aja padahal udah banyak disubsidi rakyat untuk bisa lanjutin sekolah. Untuk adik-adik SMA, semangat menikmati masa sekolahnya, siapin diri untuk ngelakuin hal baik yang akan kalian lakukan dimasa depan... *fighting!

Laporan Praktikum KIMIA "Larutan"

Sabtu, Desember 09, 2017 0 Comments
PERCOBAAN 2

LARUTAN



I.       Tujuan

1.    Mengamati kelarutan senyawa ion dan senyawa kovalen.
2.    Mengamati pencampuran air dengan berbagai pelarut.
3.    Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pelarutan
4.    Memperlihatkan larutan lewat jenuh.
5.    Menentukan persen masa dan konsentrasi molar larutan sampel.
6.    Menjadi terampil dalam memipet dan menguapkan larutan sampai kering.

II.      Dasar Teori

Dalam ilmu kimia dikenal suatu istilah “like dissolves like” yaitu jika molekul solute dan pelarut mirip, maka akan mudah bagi keduanya untuk saling menggantikan sehingga mudah untuk bercampur. Secara umum, terdapat kecendrungan  dimana senyawa ion dan polar larutan dalam pelarut polar dan senyawa nonpolar larut dalam pelarut nonpolar (Estein, 2015).

Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama. (Harnanto, A. dan Ruminten. 2009).

Air adalah pelarut polar. Air melarutkan senyawa ion seperti garam dapur, NaCl dan senyawa polar seperti gula, C12H22O11. Karbon tetrakhlorida adalah pelarut nonpolar dan melarutkan senyawa nonpolar. Karena itu  Karbon tetrakhlorida bukanlah pelarut garam atau gula. Pelarut nonpolar tidak dapat melarutkan senyawa ion atau senyawa polar (Dewan, 2014).

Zat cair yang larut sama lain disebut saling bercampur. Asas umum like dissolves like akan menentukan sifat saling bercampur. Bila kedua zat cair mempunyai ikatan polar akan saling melarut. Dua zat cair yang nonpolar juga larut satu sama lain. Tetapi zat cair polar dengan zat cair nonpolar saling tidak bercampur, tidak tola menolak satu sama lain dan akan terpisah jadi dua lapisan (Raymond, 2004).

Suatu zat dapat larut dalam pelarut tertentu, tetapi jumlahnya selalu terbatas. Batas itu disebut kelarutan. Kelarutan adalah jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam sejumlah pelarut pada suhu tertentu sampai membentuk larutan jenuh. Larutan jenuh adalah larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam jumlah maksimal, sehingga tidak dapat ditambahkan lagi zat terlarut. Larutan tak jenuh (unsaturated), adalah suatu larutan yang mengandung jumlah solut lebih sedikit (encer) daripada larutan jenuhnya (konsentrasi zat terlarut kurang dari maksimum yang dapat larut). Sedangkan larutan lewat jenuh (supersaturated), mengandung solut lebih banyak (pekat) daripada yang ada dalam larutan jenuhnya pada suhu yang sama (konsentrasi melebihi kelarutan maksimum pada suhu tertentu) (Estein, 2015).

III.    Alat

1.    Bunsen                                               1 buah
2.    Gelas beker 100 mL                          1 buah            
3.    Gelas ukur 100 mL                            1 buah                        
4.    Gunting                                              1 buah                        
5.    Kaki tiga                                             1 buah
6.    Kertas perkamen                               2 lembar                     
7.    Pipet tetes 10 mL                               1 buah                        
8.    Pipet ukur 5 mL                                 1 buah                        
9.    Rak tabung reaksi                              1 buah
10.  Spatula                                               3 buah                        
11.  Spirtus                                                1 buah
12.  Tabung reaksi                                    6  buah                       
13.  Timbangan                                         1 buah
14.  Tissue                                                 secukupnya
15.  Wrapping                                            secukupnya  
 
IV.    Bahan
1.    Air                                                       secukupnya  
2.    Aseton, C3H6O                                  2 mL
3.    Etanol, C2H5OH                                 2 mL
4.    Garam dapur, NaCl                           1,5 gr
5.    Heksana                                             4 mL
6.    Kalium permanganat                         1,5 gr
7.    Kloroform, CHCl                                6 mL 
8.    Kristal iod                                           1,5 gr


V.     Prosedur Kerja
1.    Kelarutan
a.      Kalium permanganat (KMnO4)
2 mL aquadest
2 mL heksana
2 mL kloroform

0,5 gr kalium permanganat (KMnO4)






0,5 gr kalium permanganat (KMnO4)

0,5 gr kalium permanganat (KMnO4)




Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL aqudest

Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL heksana




Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL kloroforom

Dikocok hingga berubah warna


Dikocok hingga berubah warna


Dikocok hingga berubah warna






Berubah warna menjadi ungu pekat


Warna tidak      berubah


Warna tidak       berubah






Larutan kalium permanganat (KMnO4) berwarna ungu pekat


Larutan kalium permanganat (KMnO4) tidak berubah warna 


Larutan kalium permanganat (KMnO4) tidak berubah warna 








b.  Iodin

2 ml aquadest
2 ml heksana
2 ml kloroform

0,5 gr Iodin

0,5 gr Iodin


0,5 gr Iodin

Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL aquadest


Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL heksana


Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi 2 mL kloroform





Dikocok hingga terjadi perubahan warna


Dikocok hingga terjadi perubahan warna


Dikocok hingga terjadi perubahan warna


Larutan berubah warna coklat kekuningan


Larutan berubah   warna ungu


Larutan berubah    warna ungu


Larutan Iodin coklat kekuningan


Larutan Iodin    warna ungu 


Larutan Iodin    warna ungu



                                                                             

                                                    







2.   Pencampuran


2 mL aseton

Aseton

2 mL etanol

Etanol

2 ml kloroform

kloroform

Dimasukkan kedalam tabung reaksi  yang berisi aquadest


 


Dimasukkan kedalam tabung reaksi  yang berisi aquadest


Dimasukkan kedalam tabung reaksi  yang berisi aquadest




Dikocok hingga   terjadi perubahan


Dikocok hingga   terjadi perubahan


Dikocok hingga    terjadi perubahan







Larutan aseton    larut sempurna


Larutan etanol     larut sempurna


Larutan kloroform tidak larut dan bergelempbung pada detik pertama






                                
  
3.   Kecepatan Larutan
Dalam percobaan ini dilakukan 3 perlakuan

Aquadest dimasukan kedalam ½  tabung
Perlakuan 1

Aquadest dimasukan kedalam ½  tabung
Perlakuan 2

Aquadest dimasukan kedalam ½  tabung
Perlakuan 3



Dimasukkan  kristal garam (NaCl) yang sudah dihaluskan


Dipanaskan         didalam             penangas air


Dipanaskan         didalam             penangas air




Diamati sampai    garam larut




Dimasukkan  kristal garam (NaCl) yang sudah dihaluskan 


Dimasukkan  kristal garam (NaCl) yang sudah dihaluskan 





Larutan garam,NaCl tidak larut

                   


Diamati sampai    garam larut


Larutan garam,NaCl   lama larut


Diaduk  sampai    garam larut


Larutan garam,NaCl cepat larut

 








VI.    Data Pengamatan
1.    Kelarutan
Kristal
Larutan
Waktu
Perubahan


Air
3 detik
warna ungu pekat, larut
Permangganat
(KmnO)
Hexane
2,07 menit
Warna tidak berubah, tidak terlalu larut


Kloroform
4 menit
Warna tiak berubah, tidak larut, beku/mengumpal


Air
45 detik
Warna coklat kekuningan, larut
Iod

Hexane
55 detik
Warna ungu, larut


Kloroform
4 menit  
Warna ungu, tidak larut, menggumpal


2.    Pencampuran
Larutan  
Waktu
Perubahan
Air + Etanol
1,02 menit
Larut
Air + Aseton
1,55 menit
Larut
Air + kloroform
1 menit
Tidak larut, pada detik pertama bergelembung


3.    Kecepatan Kelarutan
Larutan
Perlakuan
Hasil
waktu
Air + Garam
Diam
Tidak larut 
4 menit
Air + Garam 
Dipanaskan
Larut (tetapi lama)
1 menit
Air + Garam 
Dipanaskan sambil diaduk
Cepat larut 
10 detik

VII.  Pembahasan
Larutan dapat didefinisikan sebagai campuran homogen dari dua zat atau lebih yang terdispers sebagai molekul ataupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Disebut homogen karena komposisi dari larutan begitu seragam (satu fasa) sehingga tidak dapat diamati bagian-bagian komponen penyusunnya meskipun dengan mikroskop ultra. Dalam campuran heterogen permukaan-permukaan tertentu dapat diamati antara fase-fase yang terpisah.
Suatu larutan terdiri dari dua komponen yang utama. Biasanya salah satu komponen yang mengandung jumlah zat terbanyak disebut sebagai pelarut (solven). Sedangkan komponen lainnya yang mengandung jumlah zat sedikit disebut zat terlarut (solut). Kedua komponen dalam larutan dapat sebagai pelarut atau zat terlarut tergantung posisinya.
Apabila zat padat atau cairan larut dalam cairan, maka dalam campuran terjadi gaya tarik menarik antara molekul-molekul (intermolekul) zat terlarut dan pelarut. Selain itu juga terdapat gaya tarik antar atom-atom di dalam molekul itu sendiri (intramolekul), yang menyebabkan molekul atau ionnya masih tetap bersatu.
Dua senyawa dapat bercampur (miscible) lebih mudah bila gaya tarik antara molekul solute dan pelarut semakin besar. Besarnya gaya tarik ini ditentukan oleh jenis ikatan pada masing-masing molekul. Apabila gaya tarik antara molekulnya termasuk dalam kelompok yang sama (misalnya seperti data pengamatan diatas : air dan etanol), keduanya akan saling melarutkan. Sedangkan apabila kekuatan gaya tarik antara molekulnya berbeda jenis (misalnya seperti data pengamatan diatas: air dan kloroform), maka keduanya tidak saling melarutkan.
Pada pembentukan larutan antara air dan etanol (alkohol), maka keduanya saling melarutkan dalam berbagai perbandingan. Baik molekul air maupun alkohol masing-masing antara molekul-molekulnya terjadi interaksi yang begitu kuat berdasarkan ikatan hidrogen. Ketika keduanya dicampur, tidak ada halangan bagi keduanya untuk saling menggantikan sehingga kedua zat akhirnya mudah bercampur.
Pembentukan antar air dan kloroform, keduanya tidak saling melarutkan, karena antara molekul air terjadi gaya terik-menarik melalui ikatan hidrogen sedangkan antara molekul kloroform yang bersifat non polar. Dapat dikatakan kedua zat memiliki gaya tarik yang berbeda, sehingga bila keduanya dicampur maka tidak dapat saling melarutkan.
Proses pelarutan hanyalah merupakan aksi antara pelarut antara pelarut dengan partikel zat terlarut. Molekul-molekul pelarut penyerah partikel zat terlarut dan menyeretnya kedalam larutan. Kecepatan pelarutan tentu tergantung pada kecepatan pelarut menyerang zat terlarut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan :
·       Suhu
Pemanasan pelarut dapat mempercepat larutnya zat terlarut. Pelarut dengan suhu yang lebih tinggi akan lebih cepat melarutkan zat terlarut dibandingkan pelarut dengan suhu lebih rendah.
Ketika pemanasan dilakukan, partikel pada suhu tinggi bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah. Akibatnya, kontak antara zat terlarut dengan zat pelarut menjadi lebih efektif. Hal ini menyebabkan zat terlarut menjadi lebih mudah larut pada suhu tinggi.
Kebanyakan benda padat sulit larut bila suhu pelarutnya rendah. Sebaliknya, benda padat lebih mudah larut bila suhu pelarutnya tinggi. Sifat ini membantu kita ketika membuat minuman. Bila ingin membuat minuman dingin, kita harus melarutkan gula pasir terlebih dahulu kedalam air panas, baru kemudian ditambahkan air dingin.
·       Ukuran zat terlarut
Zat terlarut dengan ukuran kecil (serbuk) lebih mudah melarut dibandingkan dengan zat terlarut yang berukuran besar.
Pada zat terlarut berbentuk serbuk, permukaan sentuh antara zat terlarut dengan pelarut semakin banyak. Akibatnya, zat terlarut berbentuk serbuk lebih cepat larut daripada zat telarut berukuran besar.
·       Volume pelarut
Voleme pelarut yang besar akan lebih mudah melarutkan zat terlarut.
·       Pengadukan
Pengadukan menyebabkan partikel-partikel antara zat terlarut dengan pelarut akan semakin sering untuk bertabrakan. Hal ini menyebabkan proses pelarutan menjadi semakin cepat.
Adapun sifat fisik larutan ditentukan oleh konsentrasi dari berbagai komponennya. Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang terdapat dalam suatu pelarut atau larutan. Larutan yang mengandung sebagian besar solut relatif terhadap pelarut, berarti larutan tersebut konsentrasinya tinggi (pekat). Sebaliknya bila mengandung sejumlah kecil solut, maka konsentrasinya rendah (encer).
Didalam pembahasan ini, air suling digunakan dalam penangas air. Mengapa demikian? Karena air suling/Aquades adalah air murni atau larutan yang dihasilkan dari proses sterilisasi melalui cara penyulingan beberapa kali sehingga logam dan aprtikel berbahaya yang terkadung didalamnya dapat dibersihkan dan dinetralkan agar Aquades dapat diminum dengan aman dan menyehatkan tubuh
Dengan kalimat yang lebih sederhana, Aquades adalah larutan yang mudah menyerap dam melarutkan berbagai macam jenis partikel halus yanag bermuatan racun dan dapat mencegah penncemaran pada kualitas air sehingga air tersebut dapat diminum setiap saat dengan aman.
Aquades mengalami proses distilasi atau penyulingan yaitu pemisahan bahan bahan kimia yang ada didalam air dimana memgandung zat racun hasil radikal bebas yang kemudian dibersihkan atau disterilisasikan agar tidak lagi tercemar racun apapun sehingga kondisinya menjadi bersih dan menyehatkan bagi tubuh.
Inilah alasannya mengapa Aquades dijadikan sebagai pelarut :
a.   Aquades mampu melarutkan kemudian menetralkan bahan kimia yang  bersifat racun didalam makanan tertentu .
b.   Aquades mampu melarutkan dan menetralisir racun yang telah mencapai ginjal lalu akan membuangnya kearah kandung kemih supaya dapat segera dikeluarkan.
c.   Aquades mamapu mengatasi kondisi tubuh yang sedang tersearng kekeringan, kelelahan dan dehidrasi berat.
d.   Aquades mampu membantu organ pencernaan agar segera melakukan proses pembakaran lemak.
e.   Aquades juga mampu menjadi sumber kehidupan bagi organisme baik yang dibutuhkan tubuh.

 
VIII.Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
1.   Teori like disolvelike adalah senyawa polar hanya akan larut dalam senyawa polar, senyawa nonpolar akan larut dalam senyawa. nonpolar, dan senyawa polar tidak larut dengan senyawa non polar.
2.   Telah diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi kecepatan larutan adalah suhu, ukuran zat pelarut, dan pengaduk.
3.   Larutan jenuh adalah zat yang terlarut dalam larutan pada suhu tertentu dan konsentrasinya maksimum, larutan tidak jenuh adalah larutan yang menunjukan konsentrasinya kurang dalam larutan, larutan lewat jenuh larutan yang konsentrasinya melebihi maksimum.



DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond, 2004, Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga jilid 1, Penerbit Erlangga : Jakarta.
Dewan, S.K, 2014, Kimia Organik Farmasi,EGC : Jakarta.
Gunawan, Adi dan Roeswati, 2004. Tangkas Kimia, Kartika : Surabaya
Harnanto, A. dan Ruminten, 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta
Moechtar, 1989. Farmasi Fisika, Gadjah Mada University press : Yogyakarta
Yazid, Estien, M.Si., 2015, KIMIA FISIKA Untuk Mahasiswa Kesehatan, Pustaka pelajar : Yogyakarta.


















LEMBAR PENGESAHAN

Mantingan , 27 Oktober  2017

Dibuat oleh
Praktikan,




Ilma Nafi’a Mubarok

Diperiksa oleh
Asisten,




Indiana Gita Anggraeni


Disetujui oleh
Dosen Pengampu,




Himyatul Hidayah, M.Si., Apt