CARA MENGHILANGKAN KEMALASAN
ilmanafia
Senin, Agustus 06, 2018
0 Comments
Ya,, akhwatiii, didalam diri kita tentu terdapat rasa malas, namun
secara tidak sadar kita memeliharanya sehingga semakin besar dan semakin kuat. Jika kita malas,
mengatasi rasa malas maka kita akan malas selamanya. Malas kita akan semakin
kuat, tindakan kita akan sedikit.
Kalau dipelihara dengan baik, si malas akan semakin membesar,
persis seperti memelihara pohon yang terus kita pupuk dan binatang yang kita
beri makan. Masalahnya setelah besar, si malas akan mencelakakan kita.
Rasa malas akan tumbuh pada diri kita apabila kita memberi makan
pada rasa malas dengan tidak melakukan apa-apa, menunda-nunda pekerjaan,
mencari aktivitas lain yang lebih nyaman, melamun dan menghayal, membatalkan
tindakan yang seharusnya dilakukan, tidak mau belajar dan cepat menyerah.
Just Do It !
Jangan memberi
makan si malas, caranya adalah just do it. Lakukan saja, saat kita sadar harus
melakukan sesuatu. Maka lakukan saja. Saat kita menginginkan sesuatu, maka
mulailah untuk meraihnya. Saat kita punya rencana, maka mulailah menekekusinya.
Lima Detik Pertama Yang Menentukan
Saat kita
melakukan sesuatu, keputusan apakah yang akan terjadi atau tidak itu ada
dibawah 5 detik. Untuk itu, sebelum si emosi negative menguasai kita, maka
langsunglah bertindak. Saat kita bangun shubuh, sebelum si malas (di dukung si
syaithon) akan menyuruh kita untuk tetap berbaring malah menarik selimut. Kita
harus segera bangkit.
Berdo’alah Karena Malas Itu Bisa Datang Dari Syaithon
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berdo’a ;
اللهم إنّي أعوذ بك من العجزوالكسل والجبن والحرم و أعوذ بك من الفتنة
المحيا والممات و أعوذ بك من عذاب القبر (رواه البخارى)
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sikap lemah, malas,
pengecut dan kepikunan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan
kematian dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur” (HR. Bukhori)