Follow Us @ilmamubarok

02 Maret, 2018

MAHASANTRI



Foto bersama dengan jajaran Rektor dan dosen UNIDA Gontor

Tak asing dengan kata “Mahasantri” bukan? Ya, Mahasiswa Plus Santri. Mahasantri adalah berasal dari kata MAHA yang artinya segalanya, besar atau agung. Nah kata santri  mempunyai arti seseorang yang mendalami ilmu agama disuatu lembaga  pondok pesantren. Jadi arti kata mahasantri sendiri adalah seseorang yang mendalami ilmu agama di suatu lembaga pondok pesantren yang bernotaben dari mahasiswa. Kegiatannya pun tidak  jauh berbeda dengan santri santriwati biasanya, jam 4 pagi sudah siap-siap bangun untuk menunaikan ibadah shalat shubuh dan magrib, hal ini wajib bagi setiap mahasantri mengikutinya kalaupun ada yang tidak mengikuti jamaah akan ada sanksi tersendiri, setelah shalat jamaah dilanjutkan dengan shollu apa itu shollu ?

Shollu merupakan singakatan dari shobahul lughoh dimana para maahsantri belaja berbahasa inggris dan arab yang baik yang diajaran oleh para musyrif-musyrifah.Selesai dengan kegiatan itu para mahasantri belajar ta'lim afkar danal qur'an dan sesudah kegiatan itu  pukul 07.30 WIB. Setelah itu para mahasantri bisa melanjutkan kewajiban  sebagai mahasiswa. Disela-sela kuliah reguler mahasiswa bisa tashih Al-quran nah ininih syarat buat mahasantri agar bisa mengikuti ujian tengah semester maupun ujian akhir, para mahasantri dituntut untuk aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mungkin bagi yang baru dengar dengan sebutan Mahasantri ini pasti terbayangnya super sibuk. Memang sih, tapi jangan salah sibuknya mahasantri itu nyambil belajar dan mendalami ilmu agama. Mengapa harus belajar ilmu agama?

Inilah ulasan kenapa harus belajar ilmu agama:
Yang pertama Karena orang yang mempelajari ilmu agama itu yang paling takut kepada Allah Ta’ala. Kalau dia takut kepada Allah, tentu ia tidak akan menjadi koruptor dan melakukan kejahatan yang lainnya. Allah Ta’ala berfirman“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama“(Q.S. Fathir: 28)
Kedua, dalam mendalami ilmu agama, adalah jalan menuju surga. “Barangsiapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga dengan amalannya ini” (HR. Muslim)
Ketiga, menjadi baik dengan hanya dengan ilmu agama. Tanpa ilmu agama, mahasiswa tidak akan baik, profesor tidak akan menjadi baik, Contohnya saja orang yang paham agama tahu bahwa mengambil harta dengan cara yang tidak baik itu dilarang. Demikian karena Nabi shalallahu a’laihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, maka Allah pahamkan baginya agamanya” (HR. Muslim).

Walau belajar agama itu penting, jangan berhenti kuliah!
Mengapa?
1.    Jihad saja butuh ridha orang tua, apalagi perkara menuntut ilmu ini.
2.    Jangan buat menangis orang tua.
3.    Ridha orang tua yang didahulukan, belajar agama tidak hanya di pondok.
4.    Ingat doa orang tua mustajab, khususnya Ibu.
Jangan lupakan keikhlasan dalam belajar
Karena apa saja yang ikhlas pasti amalannya jadi langgeng. Ingatlah kata Imam Malik, “Maa kaana lillahi yabqo (apa saja yang dilakukan ikhlas karena Allah, pasti akan langgeng).” Perkataan tersebut muncul saat beliau ingin menulis kitab yang begitu masyhur yaitu Al-Muwatha‘.
Lalu bagaimana disebut ikhlas dalam belajar?
1. Belajar untuk memperbaiki diri.
2. Belajar untuk memberi manfaat kepada orang lain.
3. Belajar untuk mencari ilmu, biar ilmu Islam ini tetap ada.
4. Belajar untuk mengamalkan ilmu.

Nah itulah beberapa ulasan mengapa harus belajar ilmu agama, semoga bermanfaat J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar