Follow Us @ilmamubarok

21 November, 2020

Belajar Istiqomah

Pagi ini aku menelan banyak ilmu dari ka fahmi dan ka farras, yaitu mengenai keistiqomahan. Jlebb! rasanya aku ketampar banget, ya memang akhir-akhir ini aku merasa suka malas-malasan. menghabiskan waktu buat yang gak bermanfaat. Astaghfirullahhaladzim.
 
Nah pagi ini ada mentoring bersama kakak-kakak hebat dari BMKA Salman ITB. oiya mentoring ini khusus untuk para kepala mentor keluarga yang sedang melakukan mentoring yang sudah berjalan hampir 1 semester ini dan alhamdulillah aku bagian dari itu. bersyukur banget pokonya. 

Terkadang kita kalo lagi melakukan sesuatu gampang bosan. contohnya aja kayak aku ini. dari bosanlah muncul gak konsisten (istiqomah). Nah disinilah kita perlu mecari solusi agar keistiqomahan yang kita jalanin ini terjaga. kita perlu mengupgarde ilmu lagi, perlu adanya alarm sebagai pengingat supaya kita khususnya aku, malasnya gak lewat dari luar batas. Pas banget tema pagi itu tentang kesitiqomahan.

Istiqomah, belajar yang senantiasa untuk memperbaiki ke arah yang lebih baik lagi. Pertama adalah Niat. Semuanya kembalikan pada NIAT, berusaha memperbaharui niat dengan keadaan sadar tentunya. kita melakukan sesuatu tentunya bukan hanya menghasilkan hasil yang bagus. tapi harus di barengi dengan sebuah keberkahan yang diridhoi Allah. kembali pada prinsip berkah yaitu kita melakukan sesuatu yang sedikit tetapi menghasilkan hasil yang banyak. sepele tapi berdampak besar. dampaknya tidak hanya pada diri kita saja, tapi orang lain juga ikut merasakannya. kurang lebihnya seperti itu. Perkara berkah bisa didapatkan dari adab majlis ilmu dan mencari ilmu dengan cara yang benar, jika kedua hal tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya, insyaAllah berkah. Aaamiin.

Kedua yaitu bagaimana kita bisa mengilmui amalan yang bisa kita lakukan. yaitu dengan cara upgrade kualitas diri. Mempelajari terus-menerus amalan yang kita lakukan secara lebih baik dari sebelumnya. ada sesuatu yang baru yang membuat kita ketagihan melakukan hal tersebut. Ada penambahan totalitas dari ibadah kita.

dan ketika kita mulai jatuh, artinya kita keluar dari kekonsistenan kita, yaa seperti iman adakalanya naik, adakalanya turun. maka kita perlu deteksi dini. Dengan perbanyak istigfar, diiringi dengan kebaikan, dan jangan lupa berdo'a. 

untuk menghapus penghalang hati (dosa) bisa disembuhkan dengan perbanyak istigfar dan kebaikan. ketika kita melakukan keburukan maka iringilah dengan kebaikan. 

Sebenernya masih banyak lagi ilmu yang aku dapat dari kaka-kaka yang hebat ini. Ilmunya yang banyak dan pengalamannya yang luar biasa. tapi aku gabisa masukin semuanya. tapi kurang lebihnya seperti inilah ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar