Follow Us @ilmamubarok

08 Agustus, 2019

INGAT CINTA ORANGTUA



Tema orangtua merupakan salah satu tema yang paling sering dibahas. Namun, pembahasan mengenai orangtua, memang selayaknya terus dibahas agar kita sebagai anak selalu mengingat, menghargai dan menghormati orangtua kita.
Kalian pasti mengetahui bahwa sebesar apapun yang kita berikan kepada orang tua kita, tidak akan pernah cukupuntuk menggatikan apapun yang telah mereka berikan pada kita. Khususnya, ibu yang telah berjuang mengandung, melahirkan dan mendidik kita dari kecil.
Suat hari, Ibnu Umar melihat seseorang yang sedang menggendong ibunya sambal thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lantas berkata kepadanya, “wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudh membalas kebaikan ibuku?”
Ibnu Umar menjawab, “Belum meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Kitab al Kabair karya adz-Dzahabi).
Kisah si atas memberikan pelajaran berharga kepada kita bahwa setiap anak tidak akan membalas jasa orangtuanya, kecuali ia menemukan orangtuanya sebagai budak, lalu dibeli dan dimerdekakan. (HR. Muslim). Dalam Hadits lain, “Berbut baik kepada orangtua itu lebih utama daripada shalat, sedekah, puasa, haji, umrah dan berjihad di jalan Allah.” (HR.Thabrani).
Jikapun orangtua kita telah meninggal dunia, kita masih mempunyai kewajiban untuk merdeka, seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW:
“Apakah masih ada kewajiban berbuat baik kepada orangtua setelah keduanya wfat?” sabda Nabi SAW, “Masih, yaitu mendoakannya, memohonkan ampunan untuknya, menunaikan janjinya, memuliakan temannya, dan menyambung hubungan kerabat yang tidak tersambung kecuali dengannya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Maka dari itu ya akhwatii, marilah kita tetap berbuat baik terhadap kedua orangtua kita. Jangan pernah melakukan hal buruk dan memikirkan hal buruk kepada mereka apapun keadaannya. Karena, kita tidak pernah tahu kapan perkataan kita maupun perlakuan kita melalui hati mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar