Follow Us @ilmamubarok

30 Agustus, 2019

QUDWAH DAN GENERASI PEMUDA ZAMAN NOW




“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallama qudwah yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap kepada Allah dan kedatangan hari akhir sedang dia banyak menyebut Allah“. ( Q.S Al-Ahzab :21)

Qudwah atau suri tauladan yang baik adalah nilai-nilai yang dibahas oleh pendahulu kita dari kalangan Nabi dan Rasul Allah. Usia muda dengan berbagai macam karunia yang Allah berikan adalah masa yang tak tergantikan oleh apapun juga. Sebuah bangsa dan negara bahkan dapat diperhitungkan dalam beberapa tahun kedepan disebabkan jumlah pemuda yang mereka miliki. Oleh karena itu, kekuatan dan kemampuan fisik, pikiran, serta umur yang mereka miliki, yang dengan itu semua sebuah peradaban baru dapat tercipta, karenanya islam meletakkan perhatian yang sangat besar kepada para pemuda.

Bagaimana dengan kita hari ini wahai para mujahidah islam?

Seiring berjalannya zaman dan berputarnya roda kehidupan, nilai-nilai qudwah terus terkikis oleh bejatnya godaan dunia. Bahkan bisa dikatakan ada tangan-tangan manusia syaithan yang secara sengaja ingin mengaburkan pandangan para peng-qudwah hingga mereka hilang arah. Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang tergilas bahkan berubah menjadi pawing-pawang syaithan selanjutnya untuk menghapus nilai qudwah hasanah dan mengubahnya menjadi qudwah syayyi’ah atau suri tauladan yang buruk. Kisah tauladan para slaf akhirnya hanya dianggap sebagai dongeng semata untuk menina bobokan anak ingusan.

Hilangnya qudwah hasanah sendiri adalah musibah dan bencana terbesar yang menimpa akhir zaman ini. Dan hal itu telah terjadi bahkan menimpa para pemuda dan pemudi yang kelak akan diproyeksikan menjadi wajah baru dari masa depan dunia ini. Menggelincirkan segelintir dari kalangan pemuda, itu berarti telah merusak sebagian dari masa depan yang seyogyanya dapat tercipta indah, aman dan bermartabat.

Berapa banyak pemuda muslim dan muslimah yang telah kehilangan jati diri dan identitas mereka hari ini?

Berapa banyak pemuda muslim dan muslimah yang pikirannya telah diracun oleh belenggu materialisme yang menjadikan dunia sebagai segala-galanya?

Berapa banyak pemuda muslim dan muslimah yang tingkah laku bahkan kebiasaannya telah terkontaminasi oleh perasaan takjub dan bangga akan musuh-musuh islam dan muslimin?

Bahkan Berapa banyak pemuda muslim dan muslimah yang lebih ridho dengan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, takut akan syariat islam, anti terhadap pemeluknya yang mencoba istiqamah di atasnya?

Maka bukan sebuah hal yang mengherankan jika di antara mereka ada yang merasa begitu bangga memiliki nama yang sama dengan idola mereka, atau mereka ada yang merasa amat terhormat  dengan kehidupan modis duniawi ala model kesayangan mereka.

Bukan hal yang mengherankan jika diantara mereka ada yang merasa nikmat dengan banyaknya waktu yang terbuang sia-sia demi kepuasan dan kelezatan syahwat mereka, atau mereka yang merasa sangat bahagia setelah meninggalkan syariat dari tubuhnya, bahkan rela menjual islam dan hidayah dari hatinya demi pengakuan manusia. Naudzubillah…

BANGUNLAH WAHAI PARA MUJAHIDAH ISLAM!! BANGKITLAH!!! DAN JANGANLAH SEKALI-KALI MENDEKATI ADDING!!!!

Mari kita saling mengingatkan kembali kepada nilai-nilai qudwah yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallama. Dengan mengingat-ingat apa tujuan awal kita diciptakan? Dan kemanakah kita akan kembali?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar